Masjid Insan Kamil Jalan Agus Salim Nomor 96 Kota Bekasi

Ruang utama masjid Insan Kamil yang terlihat teduh dengan pilihan cat warna krem(dokpri)

 

Janjian dengan teman untuk bertemu di sebuah masjid agar nggak nyasar ketika kondangan, itulah pengalaman Mang Admin ketika menyambangi masjid Insan Kamil yang beralamat di Jalan KH. Agus Salim Nomor 96, Bekasi Jaya, kecamatan Bekasi Timur. Masjid yang terletak di arah persimpangan jalan dan berpagar setinggi orang dewasa ini memiliki arsitektur modern jika di tilik dari depan masjid.

Bentuk bangunan seperti tiga kubus yang satu berada di depan dan dua lainnya di belakang, mempunyai bentuk kubah berwarna coklat dengan ornamen putih yang seakan mengikat kubah, ada juga menara yang warnanya senada dengan kubah. Di depan pagar masjid terdapat banner yang menyerukan kepada jamaah agar tetap waspada terhadap aksi pencurian kendaraan bermotor.

Mang Admin beranjak menuju ke halaman parkir motor yang berada di samping masjid, halaman masjid Insan Kamil cukup luas untuk kendaraan bermotor, areal parkir pun di bikin khusus untuk roda dua atau roda empat.

Yang menarik dari masjid Insan Kamil ini adalah adanya selasar yang cukup luas di dekat areal parkir, selasar dengan keramik model salur salur ini dibuat terbuka sehingga sirkulasi udara lancar, masjid Insan Kamil pun menyediakan minuman secara gratis lho bagi jamaah.

 

Selasar masjid yang kerap digunakan jamaah untuk rehat sejenak(dokpri)

Pembatas selasar dengan ruang utama masjid dipisah tembok sebagian, dan yang membedakannya adalah keramik ruangan masjid polos tanpa motif, sempat juga Mang Admin menjelajahi sudut sudut masjid dan juga tentu melihat langsung tolilet masjid, tempat wudhlu dengan sejumlah keran di bagian kanan dan kiri. Toilet untuk buang hajat terpisah dan toilet di masjid Insan Kamil ini relatif terjaga kebersihannya. Lanjut nih Mang Admin sebelum waktu sholat berkumandang, melihat lihat area di dalam masjid.

 

Tempat wudhlu masjid Insan Kamil(dokpri)

 

Oh iya karena letaknya di pinggir jalan, masjid Insan Kamil ini relatif sering di kunjungi jamaah yang ingin menunaikan sholat dan mampir sejenak untuk beristirahat, masjid memang semestinya mengakomodir keperluan jamaah untuk rehat bagi para musafir yang membutuhkan tempat untuk sekedar berteduh. Masjid Insan Kamil memiliki dua ruangan, lantai dua biasanya digunakan jika kapasitas jamaah di lantai utama membeludag.

Lantai utama masjid dilengkapi dengan karpet merah, ada beberapa tiang penyangga masjid, di dalam ruangan masjid, ada dua hiasan dinding berlafazd ALLAH dan Muhammad dan tulisan “Diam….Saat Khutbah”, masjid Insan Kamil relatif sepi dari tulisan tulisan kaligrafi, di dinding hanya tertempel jadwal sholat elektronik dan juga penunjuk waktu digital yang bentuknya tidak terlalu besar, podium untuk khotib membacakan khutbah pun polos bercat hitam mengkilat. Jendela jendela masjid terbuat dari almunium bercat hitam, ada penyejuk udara dan juga loudspeaker.

Suasana di ruang utama masjid terasa adem dengan balutan cat berwarna krem. Ketika suara adzan berkumandang, jamaah mulai bersiap dan iqomat berbunyi, masjid terisi penuh, kondisi sholat dzuhur pun terisi penuh, bahkan jamaah meluber ke selasar dan serambi masjid. Sungguh suasana yang membuat hati Mang Admin serasa gerimis, sholat dzuhur serasa sholat Jum’at, luar biasa……Allahuakbar!

Masjid Insan Kamil memberi kesan tersendiri bagi Mang Admin, semoga saja di hari hari mendatang ketika menjelajah di bumi ALLAH, di mana pun akan menyambangi masjid masjid, menceritakan keindahan arsitekur rumah ibadah ummat Islam, semoga tulisan tulisan tentang masjid ke masjid ini bermanfaat bagi semua dan berharap mendapat berkah dari ALLAH SWT. Sampai bertemu kembali di suasana masjid lainnya, yang jelas simak terus blog kesayangan ini ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.