Mempunyai saham di perusahaan? Rasanya jauh panggang ke api, menyoal memiliki saham atau berinvestasi seakan impian di awang awang, bagi seorang awam seperti penulis. Saham identik dengan kalangan berjas, berkantor di gedung bertingkat dan didominasi oleh orang orang yang mengenyam pendidikan tinggi.
Ternyata penduduk Indonesia yang berkisar diangka 270 juta, yang melek investasi saham hanya dua persen. Menurut analis Heyokha Research Indonesia, Fransiskus Xaverius Nicholas, yang memahami investasi saham di tanah air hanya 5.605.632 penduduk. Yang melek saham pasar modal sediki, yuk saatnya kita mengambil keputusan investasi saham.
Ada banyak jalan berinvestasi, apalagi saat ini konektivitas mudah dilakukan dengan internet dan juga smartphone, laporan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia menyebutkan bahwa pengguna internet di tanah air mencapai 210 juta jiwa.
Hal yang paling simple adalah dengan mengunduh aplikasi platform investasi saham di Playstore dan juga Appstore.Perlu diketahui aplikasi Stockbit diunduh lebih dari satu juta lebih, “Mudah sekali bahkan untuk pemula, tim suportnya juga ramah,”ungkap akun Ferd.
Mengunduh aplikasi mobile di Indonesia sudah sangat familiar, data.ai menyebutkan bahwa pengguna smartphone di tanah air sepanjang tahun 2021 telah mengunduh 7,31 miliar aplikasi. Saatnya memilah dan memilih, mengutip cnbcindonesia.com. Stockbit merupakan salah satu dari 14 aplikasi investasi saham dan reksadana terbaik dan sah di Otoritas Jasa Keuangan.
Tahu nggak sih gaes Stockbit ini bukan perusahaan kaleng kaleng untuk perdagangan saham online. Telah terdaftar di OJK dengan nomor izin KEP-132/PM/1992, PT Mahakarya Artha Sekuritas yang kemudian pada Desember 2021 di akusisi oleh PT Stockbit Sekuritas Digital. Pada akhirnya penulis bangga memiliki aplikasi Stockbit yang merupakan one-stop platform investasi saham.
Sat Set Sat Set Pilih Saham Favorit
Ketika memutuskan untuk berinvestasi, apalagi membeli saham maka satu hal yang diperhitungkan adalah mendapatkan keuntungan. Yang terbaik adalah sebagai investor lebih pandai membaca laporan keuangan, penjualan atau juga perihal laba perusahaan yang kita incar sahamnya. Bisa dong dapetin saham favorit dengan terus mengasah kemampuan.
Meski pemula, di Stockbit ada panduan bagi kita untuk paham sat set sat set memilih saham favorit, bila mendaftar dengan cara download yang menyertakan nomor email, sering lho ada notifikasi pemberitahuan tentang jual beli saham yang tampilannya praktis dan nggak lagi melihat pergerakan pasar secara terus terusan. Ada fitur yang namanya Auto Buy & Auto Sell, sehingga memudahkan kita untuk memiliki saham favorit.
Stockbit juga paling rajin unboxing emitmen yang melakukan Initial Public Offering atau penawaran saham perdana, penjelasan tentang IPO dibahas dengan cara runut dan detail sektor apa saja yang akan melakukan IPO, sehingga kita pun membaca peluang saham mana saja yang menjadi incaran, nah kalau soal ini lebih baik kita kepoin di fitur e-IPO ya di aplikasi Stockbit.
Ingin naik kelas jangan nanggung nanggung lho, salah satu yang bisa kita lakukan adalah mendapatkan passive income, memulainya adalah dengan berinvestasi, yuk kita coba investasi di pasar modal. Bersyukur Stockbit memang concern untuk mengedukasi agar berinvestasi tetap aman dan jauh jauh deh dari rasa bingung.
Mau beli saham favorit juga mudah banget gaes, lihat saham incaran di Watchlist, kalau sudah ketemu, ada tulisan “Buy” dan kemudian tuliskan berapa lot yang akan dibeli, tapi periksa juga ya kecukupan saldonya agar sahamnya bisa terbeli. Kalau oke lanjut klik Buy untuk pembelian, dan klik Confirm pada halaman Preview Order, transaksi beres dan klik Done, nantinya akan diarahkan ke halaman order untuk bisa melihat bukti pembelian. Saham favorit sudah kita miliki nih, duh senangnya!
Fitur Fitur di Stockbit Mudah Dipahami
Salah satu fitur seru di aplikasi Stockbit(dokpri-tangkapan layar aplikasi Stockbit)
Memiliki saham itu njelimet lho? Ah yang bener? Salah satu kenapa penulis kepincut dengan Stockbit adalah fitur fitur yang ada mudah dipahami, pernah sih mengunduh aplikasi lain tapi akhirnya dihapus karena rumit untuk mengikutinya. Pilihan terbaik adalah Stockbit, sebagai investor pemula merasa nyaman.
Salah satu yang bikin jatuh hati adalah karena Stockbit mempunyai fitur fitur yang nggak bikin kening berkerut, salah satu fitur andalan dari Stockbit adalah Watchlist. Disini kita bisa memilih saham saham, mulai dari saham yang populer, lagi trending atau yanga menjadi pilihan kita. Dan serunya ada sektor sektor saham yang merupakan bidang usaha perusahan tersebut.
Mau pilih sektor Infrastruktur, Kesehatan, Energi,Industrial, Properti, Teknologi hingga Transport bisa dipilih. Selain itu di Watchlist pergerakan saham real time lho, dengan munculnya grafik dan juga pergerakan harga yang bisa dilihat di telepon genggam kita, seru banget deh, udah kayak pialang beneran, padahal dirumah saja.
Perlu jajal juga fitur Portofolio euy, ini bagaikan teritori kita sebagai pemilik saham, di fitur ini diperlihatkan berapa lot saham yang kita punya, nilai investasi dan juga harga saham perusahan yang kita punya. Semua fitur Portofolio di desain untuk penggunaan yang mudah, tinggal klik beres deh.
Terlampir juga dengan detail transaksi yang dilakukan baik jual maupun beli, ini sih di fitur History ya, tanggal beli, tanggal sat menjual saham tertera. Atau saat dapat deviden saham juga bisa kita lihat, fitur History ini dapat disetting ke mode All Time, Last 1 Month, Last 2 Month, Last 1 Year atau Custom, bisa disesuaikan.
Banyak sekali fitur fitur Stockbit yang akan memandu dan juga menganalisa saham saham, mulai fitur Stream, News ataupun Research yang mengupas A hingga Z Indeks Saham Gabungan yang berguna bagi pemula. Atau bisa meneropong laporan kinerja keuangan emitmen, hanya satu yang perlu dikatakan untuk fitur fitur di Stockbit,” Top banget euy!”
Jadi Pemilik Perusahaan? Bisa Banget Gaes!
Ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat setahun yang lalu, Continum Data Indonesia melakukan survei pada 1 Juli-15 Agustus 2021 dengan menggunakan media sosial Twitter, 56 persen merasa takut dengan ancaman PHK. Pada kenyataannya memang ketika pandemi, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan.
Di setiap kejadian ada hikmah yang tersembunyi, begitu yang dirasakan penulis. Kena PHK dan harus mengalami nasib keluar dari perusahaan, namun dibalik itu semua ada hikmah yang dirasakan, ketika benar benar tak bekerja lagi di perusahaan, bukan terus meratapi nasib. Akhirnya masih bisa terhubung dengan perusahaan dengan cara memiliki perusahaan.
Stockbit memberi peluang dan kesempatan bagi penulis untuk memiliki saham perusahaan, beruntung karena saat ini sisi teknologi digital memungkinan seseorang dapat berinvestasi dengan mudah, jadi deh memiliki saham perusahaan saat dahulu bekerja bukanlah isapan jempol.
Dua bulan lalu saat perusahaan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham, dapat undangan via email untuk hadir dalam RUPS. Begitu juga ketika pembagian keuntungan atau dividen, kecipratan juga meski memang tak besar namun sangat berarti bagi penulis. Dengan dibaginya dividen semakin menegaskan bahwa sebagai investor telah mencicipi keuntungan yang dihasilkan perusahaan, menarik bukan?
Pemula Jangan Minder, Ada Stockbit Lho!
Seseorang yang ahli hari dan kemampuan skillnya diakui mumpuni, tak serta merta ia berada di level tertinggi. Mereka setahap demi setahap mengasah kemampuan hingga akhirnya menjadi ahli dibidangnya, begitu juga tentang memahami investasi saham, perlu waktu untuk bisa tahu tentang saham.
Aplikasi Stockbit merupakan sarana untuk mengetahui seluk beluk cara berinvestasi. Belajar menganalisa sektor sektor tertentu agar investasi lebih tepat guna, dan yang paling penting adalah apakah saham incaran mendatangkan cuan. Bila masih pemula, jangan ragu download aplikasi Stockbit, cobalah!