Justru dari Si Bung Besar, proklamator tercinta, Insinyur Soekarno, adigium “Jangan jadi bangsa tempe” dalam salah satu pidatonya. Proses membuat tempe dengan cara menginjak-injak kedelai, menjadi inspirasi dan simbolik agar bangsa Indonesia,jangan pernah negara menginjak injak harga diri negara ini.
Ternyata nih guys Bung Karno mempunyai menu favorit yaitu tempe goreng! Hal inilah yang menjadi gagasan, bahwa hari tempe nasional jatuh pada tanggal 6 Juni merujuk hari lahirnya Bung Karno.
Tempe menjadi hidangan paling umum bagi masyarakat Indonesia, terlebih di pulau Jawa, aneka olahan tempe dalam Kuliner Nusantara begitu banyak. Beragam tempe menjadi unik dan menarik di tangan Benny Santoso penerima apresiasi Satu Indonesia Award provinsi 2020 dengan tagline “Tempeman”, kemasan tempe seakan lebih powefull, keren dan juga enak dong.
Melalui komunikasi Whatsapp, berkesempatan mencari tahu apa itu Tempeman yang di kreasikan oleh pemuda asal Surakarta,Jawa Tengah, yang saat ini berdomisili di jalan raya Angantaka-Kutri, Angantaka,Kecamatan Abiansemal,Kabupaten Badung,Provinsi Bali. Nggak nyangka ya ternyata dengan tempe, mendulang prestasi bukanlah isapan jempol, yuk ikuti kisah Benny Santoso mengulik tempe, sehingga menjadi kuliner kelas tersendiri dan elegant.
Berbekal latar pendidikan Culinary Management, Benny Santoso(28 tahun)dalam tugas akhir kuliah mengembangkan varian tempe rasa keju,kuliah sambil otak-atik kreasi tempe adalah hal yang lumrah baginya. Setelah lulus, ia pun semakin kesengsem mengolah tempe dengan beragam varian, kemudian pengembangan tempe menjadi olahan nan seru, fresh tempe akhirnya menjelma dalam bentuk kue kering, keripik dan juga coklat tempe.
Ada juga lho Gelato Oatmilk yang bekerja sama dengan Gelato Secret, is..is…is ternyata topping dari Gelato Oatmilknya adalah tempe gaes, keren banget dan serasa out of the box,memadukan gelato dengan tempe, tentu saja ini perkawinan kuliner, es krim khas Italia berpadu dengan tempe,yang merupakan kuliner distingtif Nusantara.
“Ini merupakan tahun ketujuh bagi kita mengembangkan tempe, karena kita memulai hal ini sejak 16 Desember 2016,” ungkap Benny Santoso.
Bali dikenal sebagai tempat wisata eksotis yang mendunia, tempe juga bisa memantik rasa penasaran, para wisatawan yang melancong di pulau Dewata.Menurut Benny Santoso turis asing malah antusias mempelajari tempe, yang asli buatan Indonesia, hal ini membuat peraih SIA Provinsi 2020, semakin terpacu untuk meningkatkan kualitas olahan tempe miliknya.
Salah satu produk unggulan rebranding become Tempeman, yaitu tempe dengan coklat. Bikin coklat bar, sedangkan rasa dan tekstur garingnya dari tempe. Perpaduan sangat unik,kebetulan saat ini akan di launching pada awal Oktober,bahwa tempe tak melulu tersaji di meja makan,pelengkap dari makan siang ataupun makan malam, namun perpaduan tempe dan coklat merupakan terobosan spesial.
Data Badan Standarisasi Nasional, menyebutkan ada sekitar 81.000 usaha pembuatan tempe di tanah air dan memproduksi 2,4 juta ton tempe per tahun. Untuk Tempeman diproduksi seminggu dua kali,sekali produksi maksimal 50 kilo gram. Rata-rata per bulan mampu memproduksi tempe sekitar 400 kg, hingga saat ini produksi Tempeman terus menggeliat.
Benny Santoso bersyukur kaum milenial mengapresiasi untuk produk yang inovatif, produk lokal Indonesia di era digital ini ternyata diminati,bahwa tempe kekinian merupakan point of view yang baru. Produk sehari-hari seperti tempe melampaui ekspektasi. Tempeman dibuat dengan kesungguhan, varian varian menggugah Tempeman ternyata menarik minat kaum milenial.
Nasi campur Bali ini mah menjadi salah satu sajian kuliner khas pulau Dewata, baik wisatawan lokal maupun mancanegara selalu kangen dengan makanan yang terdiri dari nasi, ragam lauk pauk seperti ayam suwir, sate lilit, lawar dengan bumbu Bali, eit jangan lupa dong ada tempenya.
Olahan tempe di Bali terhidang di masakan tempe manis, tempe sambal tomat, tempe orek untuk pelengkap nasi Kuning. Tempeman hadir dengan kemasan modern, cita rasa unik, perpaduan nan pas, sehingga memperkaya cita rasa tempe yang selama ini ada di Bali.
Inovasi Tempeman kreasi Benny Santoso, telah menjadi bukti, kuliner lokal di tangan orang orang kreatif menjadi berbeda. Jika Tempeman dan juga Benny Santoso menarik minat juri, sehingga masuk dalam Satu Indonesia Award Provinsi 2020. Adalah harga yang sangat pantas.