KBA Telaga Murni Semangat Menata Masa Depan Lejitkan Potensi Ekonomi di Lahan Sempit

 

Gapura Kampung Berseri Astra Telaga Murni(dokpri)

Kembali menuju Kampung Berseri Astra yang berada di Kabupaten Bekasi, KBA Telaga Murni salah satu KBA sarat prestasi mumpuni. Salah satunya adalah menjadi kampiun Posyandu Terbaik Apresiasi Astra untuk Indonesia, runner up untuk kategori Kampung Berseri Astra dalam ajang KBAnnovation di Tanjung Bingka, Belitung pada tahun 2019. juara 1 bank sampah Astra juara 1 Grebek KBA, juara pertama Sadestu di Kupang.

Bertemu kembali dengan sahabat lama, Sunyoto yang saat ini menjadi ketua KBA Telaga Murni, beliau ini termasuk orang yang supel dalam bergaul ramah, murah senyum. Jadi teringat dengan ucapan Karnandha Kurniadi, Head of Brand Communication Departemen PT Astra International Tbk,saat acara Creatif Workshop “Dengan Karya Kita Bicara”, 3 Oktober 2023.

“ Orang Indonesia itu pada dasarnya senang ngumpul dalam situasi apapun berkumpul adalah suatu yang bisa dilakukan,” ujar Karnandha.

Sunyoto yang merupakan alumni STM 1 Kertosono,Nganjuk, dikenal sebagai pribadi terbuka, senang berdiskusi dan berkumpul, bersama Rohdian, duo ini sukses menjadikan RW 05 Perum Telaga Murni menghijau rimbun, serta menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra. Kini KBA Telaga Murni memiliki project yang mengoptimalkan warga untuk mendapatkan penghasilan meski mempunyai halaman sempit, budidaya tanaman anggur, serta berternak ikan nila, lele dan gurame.

RW 05 yang memiliki 7 RT di perum Telaga Murni, berlokasi di kabupaten Bekasi yang terkenal bercuaca panas, namun ketika berada di tempat ini, dengan tanaman yang menghijau, suasana panas dan menyengat, terasa teredam dengan daun daun dari pepohonan di kanan kiri jalan.Penghijauan yang menyegarkan mata, taman taman yang mempercantik lanskap perumahan.

“Saat ini kami di KBA Telaga Murni, mengembangkan budidaya tanaman anggur, selain itu ada juga yang bergiat menambah cuan dengan pembibitan ikan,” ungkap Sunyoto mengawali obrolan.

Maka tak tertolaklah pengalaman menyusuri KBA Telaga Murni, pasca melandainya pandemi Covid, KBA Telaga Murni bersiap, salah satunya mengembangkan ekonomi kreatif. Manfaatnya dirasakan langsung oleh warga. Pilihan budidaya anggur dan makin mengintensifkan pembibitan ikan menjadi pilihan.

Budidaya Anggur Agar Halaman Tak Menganggur

Senangnya tanaman anggur mulai berbuah(dokpri)

 

Tipikal perumahan sederhana adalah lahan yang terbatas, namun bukan berarti harus mati gaya, dengan sumringah,Sunyoto mengajak penulis, menikmati hijaunya tanaman anggur, di pekarangan yang terbatas. Dengan senyum lebar, lelaki yang juga ketua BPD Telaga Murni menunjukan tanaman anggur yang mulai berbuah.

Penulis diajak berkeliling, menyinggahi lahan yang dipergunakan sebagai pembibitan anggur, terlihat polybag berada diatas rak. Ada keranjang yang diperuntukan stek anggur. Dari setiap polybag yang di isi oleh bibit anggur, harga satu bibit anggur dibanderol mulai harga seratus ribu.

Stek pohon anggur di rak pembibitan, siap jual(dokpri)

Cara pemasarannya adalah, peminat bisa datang langsung ke kebun pembibitan, atau bisa memesan secara online. Pelangi Garden milik Winanto, menyediakan pupuk kandang,media tanam,sekam bakar dan bibit anggur.

“Ketika budidaya anggur, jangan lupa memilih varietas, setelah itu siapkan para para sebagai rambatan tanaman anggur,kami disini menanam varietas anggur Jubile,” papar Winanto.

Anggur tak memerlukan lahan yang luas,sehingga bila ditanam ditanah yang sempit pun dapat dilakukan. Saat ini budidaya anggur di Telaga Murni makin intens, sehingga halaman rumah yang menganggur di tanami anggur. Paling tidak dengan adanya budidaya anggur, penghasilan tambahan di dapatkan oleh Warga.

RW 05 perumahan Telaga Murni mempunyai delapan RT, uniknya masing masing RT memiliki kekhasan tersendiri, seperti RT 01 yang pusat kebugaran dan juga budaya,RT 02 mempunyai kreasi taman cantik. Sedangkan RT 03 berbangga hati dengan tanaman hidroponik serta rumah belajar.

RT 04 identik dengan kerajinan tangan,untuk RT 05 mempunyai ikon taman pelangi,RT 06 dikenal dengan tradisi ketahanan pangan, RT 07 menpunyai nilai plus dengan budidaya lele. Sedangkan RT 08 tersohor dengan tanaman obat keluarga. KBA Telaga Murni didampingi oleh PT Yutaka Manufacturing Indonesia, dengan CSR perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Bekasi,KBA Telaga Murni kian moncer dalam kewirausahaan bagi warganya.

 

Halaman Sempit Jadi Lahan Pembibitan Ikan

Memaksimalkan lahan sempit untuk budidaya ikan lele(dokpri)

Bukan saatnya bertopang dagu bila pekarangan rumah, lahannya sempit, dari tangan kreatif, pekarangan rumah ataupun tanah kosong bisa di sulap sebagai tempat budidaya ikan. KBA memiliki tempat pembibitan ikan lele,nila dan gurame.

“Kami memiliki kolam ini dari hadiah lomba Kampung Tangguh, nominal hadiahnya dimanfaatkan untuk membangun kolam pembibitan ikan,” beber Roni petugas kolam pembibitan.

Warga RW 05 bisa membeli ikan dengan harga kompetitif, dibawah harga pasar, ketika penulis berada di KBA Telaga Murni, ibu ibu sedang berbelanja ikan di kolam pembibitan, selain ikan, sistem tumpang sari, memungkinkan warga memetik sayuran, karena selain kolam ikan, ada juga kebun hidroponik yang ditanami sayur sayuran.

Panen kangkung berbarengan dengan panen ikan(dokpri)

Hadirnya kebun pembibitan ikan seakan menegaskan bahwa KBA Telaga Murni, merealisasikan salah satu dari empat pilar Astra yakni Pilar Kewirausahaan.Namun perlu dicatat,bahwa KBA tidak abai dengan tiga pilar Astra lainnya, Pilar Lingkungan terwakili dengan ciamiknya pengelolaan sampah dengan Bank Sampah yang sarat prestasi.

Pilar Pendidikan dengan hadirnya PAUD Seroja 1B,sedangkan Pilar Kesehatan, diwakili duo Posyandu Seroja 1B dan 1C, prestasinya pun hingga tingkat nasional. Bisa dikatakan KBA Telaga Murni, adalah role mode dari Kampung Berseri Astra yang berada di kabupaten Bekasi.Penulis pun kagum dengan upaya Sunyoto dan juga warga RW 05 Telaga Murni yang sigap mengawal pencapaian prestasi KBA Telaga Murni.

Saat Air Hujan Tak Jatuh Sia Sia

Bersiap menghadapi musim penghujan dengan drum penampungan air hujan(dokpri)

Musim kemarau saat ini, banyak orang merindukan hujan, curah hujan bagi kita mungkin hal yang biasa banget, namun bagi warga di perumahan Telaga Murni, air hujan merupakan berkah tersendiri.Gelontoran air hujan mereka tampung, rerata di tempat tertentu ada gentong air yang menampung air hujan.

Bahkan ada satu selokan yang lokasinya disamping masjid Raudhatul Jannah, difungsikan sebagai kolam ikan lele yang airnya berasal dari air hujan, ketika hujan tak turun, pasokan air didapat dari bekas wudhu dan juga air sisa mesin pendingin udara. Selain itu di KBA Telaga Murni, bekas air wudhu, dimanfaatkan untuk mencuci kendaraan bermotor yang bisa dipergunakan warga.

Nampaknya seusai musim kemarau, warga Telaga Murni telah menyiapkan diri di musim penghujan, tong tong penampung air hujan telah ditempatkan.Patut ditiru nih, air hujan ditampung, got menjadi tempat budidaya ikan, sungguh keren ya mereka memanfaatkan air hujan.

Optimalkan Nilai Lebih Sampah dan Limbah

Buku tabungan sampah, dari limbah menjadi cuan(dokpri)

“ Belajar di waktu kecil bagaikan mengukir di atas batu”. Pepatah lama yang masih relevan hingga saat ini,bahwa masa-masa anak-anak merupakan era emas untuk belajar, beruntung bagi anak-anak di PAUD Seroja 1B Telaga Murni. Mereka diajarkan tak membuang sampah sembarangan, selain itu anak-anak, dibekali pengetahuan nilai keekonomian sampah.

“Wali murid mendampingi anak membawa sampah setiap Kamis, ada program yang namanya PAUD Berbayar Sampah, dari sampah bisa sekolah,”tutur Ibu Tri Kepala Sekolah PAUD Seroja 1 B.

Bocah PAUD Seroja 1B memamerkan buku tabungan sampah(dok Sunyoto)

Setiap murid mempunyai buku tabungan, sampah yang terkumpul ditimbang, kemudian hasil penjualan sampah ditabung, tak heran jika di akhir tahun ajaran, mereka membayar keperluan sekolah tanpa merogoh kocek lagi.

Untuk urusan sampah,KBA Telaga Murni sangat concern. Penampakan perumahan tertata rapi dan bebas sampah, sudut sudut jalan ataupun mulai dari gerbang perumahan, tak ada sampah yang tercecer, jika yang lain merasa jijik dengan namanya sampah, justru KBA Telaga Murni cerdas mengelola sampah.

Titik sentral pengelolaan sampah di KBA Telaga Murni adalah Bank Sampah, warga secara rutin menyetorkan sampah, sampah berupa kertas karton, botol, besi, tembaga atau sampah daur ulang akan ditimbang. Penyetoran sampah, dilakukan empat kali selama dua bulan, setelah dua bulan terkumpul, warga bisa mengambil keuntungan dari penjualan sampah.

Untuk pengelolaan sampah,KBA Telaga Murni memang totalitas, tiga tahun lalu Bank Sampah KBA Telaga Murni didapuk sebagai juara pertama BASCOM atau Bank Sampah Competition dalam kategori Bank Sampah Unit, hadiahnya pun bikin greget yakni uang pembinaan sebesar sepuluh juta dan satu unit gerobak motor.

Menurut Sunyoto,saat ini Bank Sampah bekerja sama Octopus, aplikasi daur ulang sampah. Oh iya warga pun punya buku tabungan sampah seperti anak anak PAUD,dari sampah dan limbah menghasilkan nilai keekonomian.

Sampah rumah tangga tak luput dari perhatian, sisa sayuran dimanfaatkan dalam komposter untuk dijadikan pupuk cair, bahkan puntung rokok diolah untuk penggunaan anti hama bagi tanaman. Managemen pengelolaan sampah KBA Telaga Murni, patut mendapat apresiasi, dua jempol untuk mereka untuk urusan penganan sampah.

Bila perumahan lain kerap kebingungan bila Tempat Pembuangan Akhir Burangkeng overload sampah,KBA Telaga Murni dengan konsep bank sampah terpadu, mampu meminimalisir timbulan sampah, bahkan sampah bagi warga adalah sumber pendapatan, tak heran jika warga makin betah berada di perumahan ini, selain minimalnya serakan sampah, dari sampah dapat cuan pula.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.