Saatnya Suarakan Isu Kusta di Era Digital

Yuk tangkal diskriminasi terhadap penderita kusta(sumber poto:herminahospital com)

Pernah dianggap sebagai penyakit kutukan, isu kusta sejak zaman media konvensional seperti era kejayaan surat kabar serta televisi analog, menjadi topik pemberitaan.Halo apa kabar dengan isu kusta ketika melintasi era digital? Bagaimana mencerna dengan bijak isu-isu kusta di era kekinian, Talkshow Ruang Publik KBR, membahas tentang pasien kusta dan penyandang disabilitas yang kesulitan mendapatkan informasi atau pun layanan kesehatan.

“Selama sepuluh tahun terakhir, sekitar 16.000 hingga 18.000.Jumlah kasus kusta di Indonesia,” ungkap Rizal Wijaya Host Ruang Publik KBR.

Salah satu yang peduli untuk menyuarakan isu kusta adalah NLR Indonesia, melakukan kolaborasi dengan Berita KBR. Perlu penyebaran informasi secara benar dan komprehensif, faktanya kusta yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae di Indonesia cukup tinggi, bahkan Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan kasus kusta tertinggi di dunia.

Mengikuti live stream Talkshow Ruang Publik KBR pada tanggal 31 Oktober 2023, memberikan wawasan baru tentang isu kusta. Dengan titel Peran Media dalam menyuarakan Isu Kusta. Apalagi narasumber Ajiwan Arief Hendradi, S.S yang merupakan Redaktur Solidernews.com, memberikan pemahaman apik tentang isu kusta.

“ Ketika seseorang terdekat dengannya atau atau bahkan ia sendiri mengalami kusta.Tentu ada advokasi dan sosialisasi lewat media,” ujar Ajiwan Arief Hendradi S.S.

Solidernews.com secara umum mengadvokasi dan juga menyuarakan isu disabilitas dan isu kusta, saat ini berjaring dengan lembaga-lembaga seperti NLR Indonesia. Dengan menghadirkan liputan atau juga tulisan maupun opini, terkait penanganan kusta, agar masyarakat lebih mengetahui. boleh dibilang solidernews.com menjalin kerjasama yang erat dengan NLR Indonesia.

Kusta adalah penyakit menular menahun, kusta ditularkan melalui kontak dengan kulit pasien dalam waktu yang lama. Penularan kusta bisa melalui udara atau droplet,gejala kusta terlihat khas dengan tanda yang spesifik, yaitu bercak putih atau kemerahan di kulit, kerusakan saraf tepi, menurut Badan Kesehatan Dunia(WHO) jenis kusta terdiri dari Pausibasilar dan Multibasiler.

Live streaming Ruang Publik KBR tentang isu kusta(screenshoot Youtube Berita KBR)

Era digital dan lubernya informasi, merupakan tantangan, saatnya bagi kita semua memberdayakan informasi tepat sasaran, namun tak dapat dipungkiri ada seliweran berita,yang tak jelas informasinya, simpang siur. Bahkan hoax pun bisa dikemas seolah-olah itu terjadi dan nyata, inilah tantangan yang harus kita luruskan agar fenomena hoax tak meluas kepada publik. Pembaca atau masyarakat lebih cerdas ketika menerima berita.

Tip yang diberikan Ajiwan Arief Hendardi, S.S untuk menangkal hoax, memanfaatkan situs-situs terpercaya yang berkompeten menyuarakan isu disabilitas, bisa masyarakat mengkonsultasikan kepada lembaga terkait. Seperti Sigap ataupun NLR Indonesia yang memang concern dengan isu kusta.

Tau nggak sih gaes,bahwa Talk Show Peran Media dalam Menyuarakan Isu Kusta disiarkan 105 radio jaringan KBR Indonesia, dari Aceh hingga Papua dan jangan lupa live streaming melalui YouTube. Teman-teman penderita kusta banyak yang berasal dari daerah terpencil, pelosok dan berada di daerah pedesaan, namun bersyukur NLR Indonesia tetap peduli bagi mereka penderita kusta, kampanye isu kusta terus digaungkan.

Orang yang pernah mengalami kusta,tak jarang mengalami pengucilan dari warga masyarakat sekitar, bahkan mereka tetap mendapat perlakuan diskriminatif oleh keluarga terdekat. Stigma kusta seakan susah dilenyapkan, saat ini pasien kusta untuk mendapatkan akses perawatan, masih terasa kurang. Mengingat letak geografis dan kondisi Indonesia yang beragam.

Perlu corong media sebagai wahana mensosialisasikan isu kusta dan distabilitas, bagaimana nantinya orang yang pernah mengalami kusta tetap berdaya dalam menjalani hidupnya. Selain itu perlu upaya lebih keras dari semua lapisan masyarakat agar negeri tercinta bebas kusta.Solider news.com adalah media alternatif menyuarakan distabilitas di Indonesia, bahwa perlindungan dan pemenuhan hak para disabilitas adalah prioritas.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.