Senja baru saja berpamitan dari langit seputaran Cikarang, gema adzan terdengar syahdu, motor di belokan ke arah masjid yang agak tersembunyi dari jalan, namun sebuah plang penanda menjadi petunjuk keberadaan masjid.
Suasana masjid masih terasa sepi dan hanya beberapa jamaah yang hadir, ada rasa haru yang menyeruak ketika melihat masjid ini, iya haru yang tak bisa ditahan tahan, melihat ke langit langit masjid yang terbuat dari ornamen kayu, ada juga anak tangga sebagai penanda masjid ini akan dibangun dua lantai.

Inilah masjid Baitul Makmur yang berlokasi di Kampung Jagawana, RT 01/05 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, dahulu Mang Admin akrab berada di masjid ini, dari mulai awal membangun pondasi hingga tahap memasang atap sehingga layak untuk dipakai sholat, pengajian dan kegiatan keagaman lainnya meski masih belum paripurna pembangunannya.
Masjid yang dibangun dengan segala keyakinan bahwa mampu wujudkan mimpi mempunyai masjid sendiri dan akhirnya mimpi itu bisa terwujud, alhamdulillah.
Namun beberapa waktu kemudian Mang Admin vakum dari kegiatan masjid. Dan maghrib yang dilakoni Sabtu sore tempo hari menjadi kembalinya Mang Admin ke masjid Baitul Makmur.
Ketemu senior di pengajian, Mang Aking yang sekarang menjadi marbot masjid dan memimpin jamaah sholat Maghrib. Meski jamaahnya tak banyak namun sholat bisa ditunaikan.

Baitul Makmur kini lebih rapi, bersih dan juga penambahan penambahan bangunan penunjang masjid, toiletnya pun bersih dan tempat wudhu nya pun berair jernih.Semoga saja kehadiran masjid Baitul Makmur menjadi tempat syiar bagi masyarakat sekitar dan menjadi masjid yang ramai di kunjungi jamaah untuk sholat lima waktu.
Ada rasa penyesalan Mang Admin disebabkan beberapa waktu vakum untuk berkunjung ke masjid Baitul Makmur, mungkin ini langkah awal untuk bisa kembali menuju masjid Baitul Makmur, berjamah atau juga pengkaji Al Qur’an.