Duh Mang Admin tuh lagi beres beres blog tercinta, sudah cukup lama juga tidak menyapa pembaca, kangen? Pastinya dong dan inilah akhirnya Mang Admin stay tune lagi hehe. Gimana situasi lebaran di tempat para pembaca, meski pandemi namun tetap seru ya merayakan lebaran. Selama sebulan berpuasa kita menahan lapar dan haus, saatnya meraih kemenangan.
Nah soal gimana bukbernya saat puasa? Mang Admin main main nih ke sebuah kafe di Cirebon, tepatnya jalan Soekarno-Hatta, Kecomberan, Kabupaten Cirebon. Nama kafenya Kopi Manis, suasana kafe mengingatkan suasana jadul gitu deh, serasa kita berada di rumah Kakek Nenek, saking jadulnya itu kursi malah saat Mang Admin mau duduk, nyaris ambles wkwkwk. Bangunan Kafe Manis lebih ke suasana ruang terbuka, ada empat pilar penyangga tanpa tembok.
Kursi rotan jadul dan furniture era 70an &80an menjadi kekuatan properti kafe(dokpri)
Beberapa meja dikafe ini malah berhadapan langsung dengan sawah, property pendukung kafe ya dari barang barang antara tahun 70an atau 80an. Terus apa aja sih cemal cemilnya. Yang pasti kopi sih ada ya, trus es susu panas atau dingin, aneka jus dan juga kue kue jajanan pasar ala Cirebonan.
Kalau menurut Mang Admin mah, cemilan enak disini adalah pisang goreng, tiga potong pisang goreng ukuran sedang dibanderol dengan harga sepuluh ribu, ada juga varian pisang bakar dan rebus.Mau makan berat? Kafe Kopi manis ready nyiapin makanan berat dengan sistem prasmanan.
Memorabilia pengunjung, kesan saat berada di kafe Kopi Manis(dokpri)
Ambil lauk yang tersebar di meja panjang, ada sayur andalan di kafe ini, lodeh dan sayur asem, menurut Mang Admin kekuatan kuliner kafe Kopi Manis ya disini. Masakannya persis bikinan Emak deh, ada telur semur, ikan cucut goreng, ikan asin, tahu tempe goreng, perkedel, ati ampela, pokoknya makanan yang tersaji home banget.
Cuma ya itu sayangnya, meja dan kursi di kafe ini kan jadul dan bentuk mejanya kecil dan bulat, saat Mang Admin dan teman bukber, dengan empat piring aja meja udah langsung penuh, kepaksa deh Mang Admin makan sambil “ditanggeuy”alias di sangga tangan saking penuhnya meja oleh makanan pesanan.
Yang nggak bisa lupa sih ya itu atmosfir perkampungan yang hanya sepelemparan batu dengan areal persawahan. Bila datang siang dan makan di waktu siang hari, lebih baik memilih meja yang dekat areal sawah. Bagi orang orang kota yang notabene kerap di sibukan suasana kantor yang berada di gedung pencakar langit, cobain deh suasana rilek di sini.
Dalam segi pelayanan dan juga kebersihan makanan, menurut Mang Admin mah, kafe Kopi Manis cukup rekomen, bagus untuk cari suana tempat makan yang dekat dengan alam sekitar.Harganya juga terjangkau dengan varian makanannya yang relatif murah.
Mau kesini? Boleh banget, kalau lagi liburan ke arah Kuningan atau Cirebon, tempat ini memang bukan berada di jalur utama, tapi untuk kendaraan roda dua dan empat bisa di akses. Nah mumpung masih suasana lebaran dan bosan serta blenger menu daging dan santan.
Coba deh kuliner yang menggugah selera asal, apalagi kalau bukan tahu tempe dan goreng ikan asin. Selamat mencoba icip icip ya. Entar Mang Admin nyari tempat tempat seru lainnya, karena tempat dan kuliner di Nusantara ini banyak banget dan tentu saja enak enak lho. Tunggu aja ya di episode berikutnya