Secara tegas Pasal 31 ayat 1 UUD 1945 menyebutkan, Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.” Akses pendidikan setara yang berkualitas, memberikan peluang bagi anak bangsa mendapatkan kompetensi bekerja di kemudian hari. Salah satu yang patut kita syukuri adalah hadirnya Putra Sampoerna Foundation tahun 2001.
Bahwa untuk mendidik generasi muda Indonesia, tak melulu mendapat gelar semata, namun juga disertai keahlian yang menyertainya, sehingga mahasiswa telah bersiap untuk menjadi pemimpin dan juga pengusaha di masa depan untuk negeri tercinta Indonesia. Membidik persaingan dalam skala global.
Data Pusat Statistik menyebutkan bahwa proporsi tenaga kerja dengan akses pendidikan universitas, pada Februari 2022 “hanya” 9,92 %. Turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 10,18 %. Dunia yang paling dekat usai menamatkan pendidikan, adalah, dunia kerja. Dengan sumber daya manusia yang terdidik, sangat mungkin akan bersaing dalam dunia kerja.
Menyemai harapan dengan komunitas pembelajaran, sehingga bukan saja cemerlang secara akademik, namun meniti karier profesional dalam persiapan menghadapi dunia kerja. Tak dapat dipungkiri saat ini Amerika Serikat menjadi kiblat untuk pendidikan tinggi di dunia.
Bukti sahihnya adalah 10 besar universitas terbaik di dunia berdasar Times Higher Education World University Rangkings, 7 universitas ada di Amerika Serikat. Salah satu hal yang menjadi idionsinkratis Sampoena University,mempunyai susunan kurikulum dengan inti pendidikan Amerika yang diterapkan di Indonesia.
Negeri tercinta Indonesia, memiliki potensi dan momentum kebangkitan, dengan pengajaran memenuhi standar pendidikan nasional maupun internasional. Bukan mustahil generasi muda Indonesia, memiliki peluang di pasar global, sebagai pekerja yang mempunyai skill mumpuni, dan tentu saja mampu bersaing di kancah global.
Kompetensi Bekerja Dengan SDM Mumpuni
Kualitas sumber daya manusia menentukan daya saing sebuah negara, diperlukan pendidikan pelatihan berkulitas agar tenaga kerja lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Bulan Februari 2022, data Data Badan Pusat Statistik, menyebutkan tenaga kerja di Indonesia, di dominasi lulusan SD dengan jumlah persentasi 39,10%.
Menjadi pekerjaan rumah jika sarjana tidak mampu beradaptasi dengan dunia kerja. Sampoerna University adalah lembaga pendidikan Sampoerna School System Indonesia yang berdiri tahun 2013. Memberikan komitmen menyiapkan lulusannya menjadi sumber daya manusia berkualitas, menuju upaya tersebut Sampoerna University memiliki fakultas dan program yang teraplikasi dengan kebutuhan di era mendatang.
Dunia industri sifatnya dinamis dan teknologi yang dimiliki nter terus berkembang. Sangat mungkin ketika adanya trend kekinian, akan berubah dua atau tiga tahun lagi, mempersiapkan perubahan itu yang menjadi komiten Sampoerna University. Fasilitas terbaik penerapan teknologi kekinian menjadi kunci menghasilkan SDM mumpuni.
Untuk memenangkan persaingan, pondasi yang kokoh adalah mengetahui bahasa, saat ini mesin mesin industri, instruksi manual memakai bahasa Inggris, dalam pergaulan internasional saat berkarier di luar negeri, diperlukan kemampuan berbahasa Inggris yang baik.
Perguruan di Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris aktif dalam perkuliahan adalah Sampoerna University, ini menjadi penting karena berkomunikasi dengan bahasa Inggris adalah keniscayaan untuk saat ini.
Memiliki alumni yang fasih berbahasa Inggris, tak canggung berkomunikasi dengan bahasa Inggris adalah modal utama, pengajaran di Sampoerna University memberi ruang agar nantinya mahasiswa cakap berdialog dengan bahasa Inggris seraya tak melupakan bahasa nasional Indonesia.
Kurikulum Internasional Untuk Akses Global
Era internet membuka ruang bagi siapa pun untuk berkembang, Sampoerna University mempunyai akses global yakni Perpustakaan Sampoerna University, inilah sumber daya yang sebenarnya, koleksinya terbesar sebagai perpustakaan di Indonesia.
Sebelum memasuki dunia kompetensi kerja, mahasiswa Sampoerna University mempunyai akses jurnal, majalah bisnis, makalah kerja yang dapat di kulik. Bahkan data negara dan juga industri yang berkaitan ekonomi dapat di pelajari. Ini membuka mindset mahasiswa, kerangka trend bisnis data base perusahaan dapat diketahui secara runut.
Mempersiapkan agar mahasiswa paham indikator ekonomi global, Sampoerna University dengan segala keunggulannya, agar mahasiswa mampu menganalisa konten keuangan dengan Thomson Reuters Datasream. Pembiasaan dari awal untuk cerdas menganalisa situasi ekonomi, akan memandu mahasiswa menjadi kreatif saat memasuki dunia kerja.
Telah terlatih berjibaku dengan data Ilmu Sosial & Perilaku serta Ilmu Fisika & Teknik ketika ngampus di Sampoerna University, memberikan lejitan pengetahuan tentang bisnis dan manajemen, transportasi serta pariwisata, ekonomi. Belum lagi pengetahuan tentang energi, teknik, kimia, ilmu komputer yang dibutuhkan dalam kompetensi bekerja.
Dunia Kerja Berbasis Pendidikan Internasional
Siapa pun memiliki impian, ketika lulus dari universitas, mendapatkan karier yang sukses, hal itu tidak serta merta hadir begitu saja, salah satu hal yang dipersiapkan adalah, program akademik maupun non akademik. Sehingga mahasiswa mampu mengasah diri, agar keterampilan meningkat.
Sangat tak mungkin ketika memasuki dunia kerja, menonjolkan sikap individualistis. Dalam sistem pekerjaan di butuhkan kerja sama tim serta tetap mempunyai sis kreatifitas. Hal ini terdapat di Sampoerna University, mengusung keterampilan non akademik, yang menjadi bekal berharga di dunia kerja.
Sampoerna University terus concern ketika mengembangkan pendidikan internasional di tanah air, bermitra University of Arizona yang merupakan universitas terbaik di dunia nomor 46. Kurikulum cetar ala Amerika Serikat, namun biaya kuliahnya lokal.
Bukan isapan jempol jika alumni Sampoerna University, memiliki 94% lulusannya bekerja dalam tiga bulan. Tak ayal dengan pendidikan internasional, keterampilan yang unggul, banyak perusahaan nasional maupun internasional, lulusan Sampoerna University sangat dibutuhkan.