Liburan ke Bandung dan bisa bersenang senang dengan budget yang minimalis, menikmati pepohonan yang merindang, mengamati arsitektur art deco sisa peninggalan zaman kolonial, mengitari lapangan yang menghijau dan melihat merpati terbang rendah dan jinak. Semua itu bisa di lakukan secara gratis tis, dimana sih tempatnya? Yup ada satu tempat di daerah Pasteur yang Mang Admin sempat ngejajal dan menikmati suasananya, beberapa orang terlihat menikmati wisata gratisan ini, kebanyakan sih warga lokal Bandung yang memang sengaja datang ke tempat ini.
Terletak di jalan Pasteur Nomor 28, Bandung, inilah pabrik vaksin milik Pemerintah Indonesia, dengan bangunan yang klasik, pada tahun 1923 nama lembaganya adalah Landskoepok Inricthing en Instituut Pasteur dengan pimpinannya yakni L. Otten. Jalan sejarah yang panjang melingkupi gedung ini mulai zaman penjajahan Belanda, pendudukan Jepang hingga Indonesia merdeka. Kini gedung yang termasuk cagar budaya dari sisi lama bangunan dan sejarah yang melingkupi, adalah milik PT Bio Farma sebagai Badan Usaha Milik Negara.
Rerumputan yang menghijau dengan sisa tetesan air hujan, pepohonan hijau mendominasi pandangan mata taktala mengitari lapangan di halaman depan gedung Bio Farma. Dari lantai atas masjid An Nuur terlihat panorama yang mesti di eksplor nih, akhirnya Mang Admin memutuskan untuk nyari tahu lebih dekat dengan Taman Bio Farma ini.
Dari arah pintu masuk dan di sana ada pos sekuriti, kita memulai eksplor taman cantik ini, pihak Bio Farma menyediakan gazebo dan jalur untuk pejalan kaki, pengunjung dapat mengitari taman dengan nyaman karena jalur pejalan kaki diatur untuk bisa berjalan dengan aman tanpa harus menginjak rumput, di sisi lainnya ada kandang merpati, burung yang di kenal jinak jinak tapi cekatan ini nyantui terbang atau hinggap di pepohonan.
Ada juga kolam yang menghiasi taman Bio Farma, spot inilah yang kerap dipakai pengunjung untuk berswapoto, dengan latar pepohonan rindang memang kalau di poto sangat instagramable, yang seru adalah pengunjung bisa leyeh leyeh di gazebo, istirahat sejenak, ada bangku kayu bentuk memanjang dan mengitari meja, kalau bawa bekal lebih enak lagi lho. Yang keren lagi di taman Bio Farma ini para pengunjung yang haus dapat minum euy, ada tempat minum dengan tempatna yang dibikin artistik, ada dispenser dengan dilapisi rangka dari bebatuan sehingga mampu menopang dispenser dengan kokoh, tombol mengalirkan air dan kita bisa menapung air dan langsung deh glek, haus pun hilang.
Tenang saja kualitas air minumnya sudah memenuhi persyaratan lho, disarankan sih kalau ke taman Bio Farma bawa tumbler, bahkan ada banner yang tetempel di pagar yang berbunyi bawa tumbler sendiri dan kita bersiap untuk menyelamatkan bumi, sebuah himbauan yang simpatik ya. Warga Bandung beruntung nih bisa halan halan di saat akhir pekan, sekedar duduk duduk di gazebo atau mengitari taman adalh pilihan berlibur yang nggak perlu keluar duit, air minum tinggal glek dan gratis lho, coba kalau lebih banyak tempat terbuka hijau di bangun dan aksesnya mudah seperti di taman Bio Farma, senang banget deh warga +62 ini.
Semoga saja taman Bio Farma ini tetap eksis dan terima kasih banget untuk crew sekuriti Bio Farma yang terbuka banget menyambut pengunjung yang ingin menikmati suasana tenang di taman Bio Farma, kalau ke Bandung, ke sini juga boleh, taman Bio Farma boleh juga tuh di kunjungi.