Games Si Gemes Buang Sampah Jadi Menyenangkan

Games besutan Dede Nurdiansyah Si Gemes, buang sampah dapat poin(dok Screenshoot youtube Sindonews)

 

Setiap hari sampah seakan menjadi teman sejati, menemani keseharian umat manusia, mulai sampah plastik hingga sampah organik. Kota kota besar di Indonesia mempunyai permasalahan yang sama, yaitu timbulan sampah. Kalau sampah organik mungkin tidak terlalu memusingkan, karena bisa terurai secara alami.

Bagaimana bila sampah plastik? Ini menjadi persoalan yang pelik, apalagi sampah plastik terurainya memerlukan waktu yang lama. Belum lagi perilaku buang sampah sembarangan,seakan menjadi “tradisi” di sebagian besar masyarakat.

Dari pada merutuki persoalan sampah yang seakan tak berujung, yuk kita simak inovasi keren seputar penanganan masalah sampah. Hayoh siapa yang pernah buang sampah sembarangan? Jangan Dek ya….jangan!

Kalau masih punya perilaku membuang sampah sembarangan, sepertinya harus ketemuan juga nih dengan Dede Nurdiansyah(35), peraih Satu Indonesia Award tingkat provinsi tahun 2017, inovasi besutan alumni Teknik Mesin Institut Sain dan Teknologi Nasional(ISTN), lulus S1 di tahun 2012.

Lelaki murah senyum yang berdomisili di Kp Rawa Kuda RT 12, RW 08, Desa Karang Harum, Kedung Waringin,Kabupaten Bekasi membeberkan hasil inovasinya yang diberi nama “Si Gemes”, sebuah alat yang menjadikan buang sampah jadi menyenangkan.

Nggak percaya?Tanya deh ke murid murid Sekolah Dasar Jagakarsa 05,Jakarta Selatan. Di tempat mereka menimba ilmu ada mesin permainan, yaitu tempat sampah yang di sulap menjadi game sampah yang menyenangkan, semakin sering buang sampah, maka poin akan terkumpul dan dapat ditukar dengan hadiah.

 

Disiplin Membuang Sampah Sejak Dini

Dede Nurdiansyah pencipta karya inovasi Si Gemes(dokpri)

 

Pembiasaan untuk hal hal di anggap biasa, padahal nantinya akan memberi dampak kurang baik, seperti membuang sampah sembarang, bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar masyarakat di negeri ini, memiliki tabiat kurang terpuji yakni membuang sampah sembarangan.

Aliran sungai yang tertutup sampah menyebabkan air meluap, tentu saja banjir pun seakan menjadi langganan setiap tahunnya.

“Penyebab banjir adalah dengan membuang sampah sembarangan, dengan games ini membuka cakrawala anak anak agar buang sampah jangan sembarangan,” imbuh Dede Nurdiansyah.

Cara memainkan Si Gemes tidak sulit lho, anak anak berseragam putih merah ini, mengumpulkan sampah, kemudian sampah dibersihkan, memasukan ID yang di miliki dan sampah pun di masukan ke dalam lubang yang tersedia di mesin.

Semakin banyak sampah yang masuk ke mesin si Gemes, maka skornya pun bertambah, jika poinnya makin tinggi maka berhak mendapat hadiah yaitu peralatan sekolah.

Generasi zaman now, bahkan untuk mengedukasi buang sampah pun, mencicipi serunya permainan Si Gemes dan dapat pula hadiahnya, pokoknya mah keren nih games besutan Dede Nurdiansyah.

Bahkan ada murid yang niat banget untuk ambil bagian dalam permainan buang sampah dengan Si Gemes, menurut Dede Nurdiansyah, ada lho siswa yang bawa sampah dari rumah, membawa sampah plastik dan kertas, tujuannya adalah dengan sampah yang di bawa, tentu saja poinnya makin bertambah.

Sampah Kita Tanggung Jawab Kita

Skor tertinggi dari games Si Gemes, berhak mendapat hadiah(dok screenshot youtube Sindonews)

 

“Anak anak bukan melulu pintar secara akademis, namun mereka mempunyai karakter kuat dalam penanganan sampah, bahwa sampah kita adalah tanggung jawab kita,” imbuh Dede Nurdiansyah.

Ada banyak games yang berseliweran untuk generasi milenial, namun keunikan Si Gemes beda dengan games games yang ada saat ini. Pria yang di kenal supel di lingkungan tempat tinggalnya, berharap Si Gemes bisa berada di sekolah sekolah. Paling tidak dengan hadirnya Si Gemes, mampu mengalihkan perhatian anak anak terhadap games yang tidak bermanfaat.

Bagaimana Si Gemes bekerja? Cara bekerjanya ternyata terletak pada sensor dalam mesin, ketika memasukan sampah, otomatis lampu di panel depan akan menyala, sedangkan layar monitor terlihat ada perubahan angka,semakin banyak sampah yang masuk maka angkanya pun terus meningkat.

Angkat topi untuk games yang membuat anak anak agar tidak membuang sampah sembarangan, alih alih buang sampah secara sekehendak hati, lebih baik memupuk cinta lingkungan dengan buang sampah di mesin bernama Si Gemes.

Mengedukasi Buang Sampah Secara Benar

Yuk saatnya mengedukasi secara benar buang sampah(dokpri)

Data Program Lingkungan Perserikatan Bangsa Bangsa(UNEP), menyebutkan bahwa negara yang kita cintai, adalah negara nomor dua setelah China,sebagai negara penghasil sampah plastik, sialnya lagi sampah plastik tersebut berakhir di laut.

Dengan ketekunan dan juga menyisihkan dari kocek pribadi, Si Gemes pun terwujud, hasil kreasinya itu di ikutkan dalam Satu Indonesia Award, ternyata hasil karyanya mampu memantik perhatian juri, sehingga di ganjar sebagai penerima SIA 2017 tingkat provinsi.

Dede Nurdiansyah berharap semakin banyak sekolah yang mengenal Si Gemes, namun karena bukan produk yang di bikin secara massal, games buang sampah inovatif ini terbatas di sekolah tertentu.

Jika menilik cara kerja Si Gemes, games buang sampah ini selayaknya dapat di produksi secara massal dan di distribusikan ke sekolah sekolah, sehingga mampu mengkampanyekan budaya buang sampah, bukan sekedar retorika namun menjadi contoh langsung yang bisa diterapkan sejak usia dini.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.