KBA Talang Babungo Desa Wisata Budaya Paling Cantik di Ranah Minang

Lanskap pemandangan KBA Talang Babungo yang kerennya pol banget(dok:Pelni Eliz)

Ada sebersit rasa penasaran ketika membuka Daftar Kampung Berseri Astra tahun ini, dalam daftar tersebut tertera nama KBA Talang Babungo berada di urutan pertama dalam daftar tersebut, ada 201 KBA namun pilihan KBA Talang Babungo di list terdepan, membuat penulis bersegera mencari tahu tentang apa dan bagaimana kiprah KBA Talang Babungo.

Berkah lanjutan ketika menemukan nomor yang bisa dihubungi bernama Ibu Pelni, dengan bersemangat beliau menceritakan geliat KBA Talang Babungo, lanskap pemandangan Nagari yang berada di Kecamatan Hiliran Gumanti memanjakan mata, punggung bebukitan menghijau, deretan petak petak sawah di selingi rimbunan pepohonan.

Di balik indahnya suasana panorama Jorong(dusun) Tabek Nagari Talang Babungo saat ini, ada kerja keras yang dilakukan Kasri Satra, S.Pd. (46)Ketua KBA Talang Babungo.

“Dengan kultur masyarakat yang homogen, bahkan perusahaan ternama PT Astra International Tbk dianggap tak memberi manfaat bagi masyarakat, saat setahun KBA berjalan hanya dua orang yang mengikuti program kerja kita,” kenang Kasri Satra, S.Pd.

Menurut pria yang berprofesi sebagai pengajar, jalan terjal terasa membebani ketika di awal hadirnya KBA Talang Babungo di tahun 2016, namun ia meyakini kehadiran PT Astra International Tbk akan memberikan angin segar perubahan bagi masyarakat.Transfigurasi di Jorong Tabek tak serta merta hadir begitu saja, perlu kerja keras dan cerdas sehingga yang tadinya jorong terpencil di antara tujuh jorong di Nagari Talang Babungo, namun kini Jorong Tabek Talang Babungo telah bersalin rupa.

Bukti sahihnya adalah prestasi demi prestasi diraih oleh KBA besutan Kasri Satra,S.PD, di antaranya pada tahun 2018 masuk 10 besar Kampung Binaan Terbaik PT Astra,KBA Talang Babungo juga masuk 5 besar KBA Proklim Berkelanjutan di tahun 2023. Bahwa masuk dalam program super prioritas PT Astra International Tbk yang menitik beratkan pembangunan berkelanjutan serta energi terbarukan, merupakan prestasi membanggakan.

Berkah Tersamar Dari Sebuah Bencana Dan Pembagian Sebelas Zona KBA Talang Babungo

Warga Tabek menikmati sistem zona di jorong Tabek(dok Pelni Eliza)

Acapkali manusia enggan menerima skenario Tuhan berupa bencana, padahal apapun ketentuan yang Maha Kuasa baik takdir baik maupun yang di anggap buruk, sebenarnya adalah pilihan terbaik, namun manusia seakan lupa dengan hal tersebut. Seperti yang dituturkan pengurus KBA Talang Babungo, Ibu Pelni Eliza,S.Pd.I.

Tahun 2015 Nagari Talang Babungo pernah mengalami bencana kebakaran, rumah warga terbakar hangus, sebagai salah satu korporasi yang peduli akan bantuan kemanusiaan dan sosial,PT Astra International Tbk hadir membantu korban kebakaran.

Tak dinyana bahwa di balik kisah bencana ada “blessing in disguise” atau berkah yang tersamar.Bahwa PT Astra cukup jeli melihat potensi Nagari Talang Babungo, terutama Jorong Tabek, hingga akhirnya lahan di Tabek dengan luas 5000 meter persegi yang tadinya di dominasi semak belukar serta tanaman tebu yang dibiarkan begitu saja mulai di tata.

Dengan tangan dingin Kasri Satra,S.Pd. Jorong Tabek mulai berbenah, apalagi aparat setempat mendukung kegiatan KBA Talang Babungo, hal ini membuat para pengurus merasa berbesar hati dengan dukungan tersebut, meski ada beberapa titik memerlukan evaluasi, namun secara umum pemerintah terkait sangat mendukung kegiatan KBA Talang Babungo.

Uniknya untuk memudahkan monitoring di wilayahnya, pria supel ini membagi Jorong Tabek menjadi perzona.Hal ini berdasar logika yakni dengan adanya zonasi, pendelegasian tugas kepada warga akan lebih mudah.
Cara cerdas anggota KBA Talang Bungo, dengan sistem pembagian zona memberi kemudahan untuk evaluasi, semua kegiatan dapat dilakukan secara integral, juga kontrol kegiatan akan cepat terakselerasi, warga menyambut antusias pembagian zona. Hingga kini di Jorong Tabek populer sebuah tempat dengan sebutan zona satu,zona dua hingga zona sebelas.

Ketua KBA Talang Babungo, Kasri Satra,S.Pd.(dok Pelni Eliza)

“KBA Talang Babungo memiliki sebelas zone, tujuan pembagian zone adalah memudahkan akses semua kegiatan, kami membagi masyarakat menjadi kelompok kecil. Sehingga menguntungkan bila ada kegiatan KBA,” papar Kasri Satra, S.Pd seraya tersenyum.

Namun yang patut diapresiasi dari sistem zone tersebut, hadirnya halte yang berfungsi untuk tempat berkumpul, rehat atau juga bertemu muka antar masyarakat. Bila orang-orang kota berhang out di kafe-kafe, warga jorong Tabek menikmati adanya halte yang terbuat dari bambu dan juga batang pohon aren. kerap terjadi di halte menghadirkan kebersamaan sehingga interaksi pun terasa akrab.

 

Rumah Pintar Beratap Gonjong Spot Edukasi Dengan Pemandangan Ciamik

Megahnya rumah pintar yang berada di jorong Tabek Talsng Babungo(dokpri)

 

Salah satu bangunan ikonik yang menjadi pusat kegiatan KBA Talang Bungo adalah Rumah Pintar, dengan material bahan bangunan didominasi kayu, berupa rumah panggung dengan ukuran delapan meter. Sejak tahun 2019 bangunan ini disebut rumah pintar,dengan tampilan eksentrik dan berkarakter khas Minang, rumah panggung ini kerap membentot perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Kami memiliki spot edukasi di rumah pintar, di sini kegiatannya multifungsi sehingga rumah pintar dapat digunakan untuk musyawarah, pelatihan atau workshop, tempat belajar anak, ruang baca hingga tempat wisata,”ungkap Pelni Eliza S.Pd.I memberi penjelasan.

Tokoh perempuan kebanggaan KBA Talang Babungo,Pelni Eliza S.Pd.I(dok:Pelni Eliza)

 

Hebatnya lagi berdirinya rumah pintar yang memiliki ciri khas atap gonjong, dengan bentuk lancip ke atas seperti tanduk kerbau, adalah kreasi warga dengan gotong royong. kehadiran rumah pintar seakan melengkapi hadirnya 45 homestay yang berada di Talang Bungo.Sebagai salah satu desa wisata terkemuka di Sumatera Barat, KBA Talang Bungo memiliki paket wisata, yang di jajal oleh para pecinta travelling.

Strategi pengelolaan KBA Talang Babungo juga kerap diadakan di rumah pintar, yang bikin greget di tempat ini adalah diatas rumah panggung, bisa melihat bentang alam negeri Talang Babungo yang sangat menarik.

Bahkan di masa yang akan datang, rumah pintar akan dibangun hingga sepanjang 100 meter, rumah pintar menjadi titik sentral kegiatan KBA Talang Babungo. Nantinya rumah pintar dilengkapi dengan perpustakaan yang komprehensif, museum, dan lainnya,bila prasarana rumah pintar makin moncer tentu memberi keuntungan tersendiri karena kunjungan wisatawan bisa naik secara signifikan.

Penguatan Ekonomi Melalui Olahan Tebu dan Aren

Gula semut produk andalan KBA Talang Babungo(dok Pelni Eliza)

Data Kamar Dagang dan Industri (Kadin)Indonesia, menyebutkan jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2023 mencapai 66 juta. Usaha Mikro Kecil Menengah kerap disebut sebagai soko guru ekonomi di negeri tercinta.

Empat pilar program Astra adalah kesehatan, pendidikan, kewirausahaan dan lingkungan. KBA Talang Babungo memiliki produk andalan di sektor kewirausahaan, melimpahnya tanaman tebu dan juga pohon aren, merupakan berkah tersendiri bagi masyarakat jorong Tabek, secara tradisional tanah Tabek yang mempunyai luas 5000 hektar, sebagian besar di tanami tebu cara turun temurun.

Hasil olahan tanaman tebu adalah gula merah, bisa dikatakan bahw tebu merupakan hasil perkebunan andalan bagi warga Nagari Talang Babungo terutama di jurong Tabek, dengan hadirnya KBA, PT Astra membantu pengadaan unit mesin kilangan tebu semi modern yang disalurkan melalui Koperasi Serba Usaha-Ekonomi Desa.

Selain gula tebu, KBA Talang Babungo mengawal pembuatan hasil olahan pohon aren, produk turunannya adalah gula semut. Menurut Pelni Eliza,S.Pd.I produksi gula semut di Tabek mampu diproduksi hingga 20 kg per bulan, harga gula semut dibanderol dengan harga Rp 30.000, adapun berat kemasan 200 gram perbungkus. Strategi penjualannya dengan dijual langsung atau dijajakan secara online melalui Instagram dan Facebook.

Jangan Lupakan Pesona Jorong Tabek

Atraksi budaya di Nagari Talang Babungo acap kali membuat wisatawan terkagum kagum(dok: Pelni Eliza)

Sebagai Kampung Proklim, ketua KBA Talang Babungo berharap agar suplai air di kampungnya tetap terjaga walau musim kemarau, target berikutnya adalah jorong Tabek merupakan daerah bebas sampah, dengan daya dukung berupa hadirnya bank sampah, adapun produk turunannya seperti peternakan maggot, pengelolaan sampah organik, diharapkan akan memberi peluang kerja bagi masyarakat di Tabek.

Jangan lupa bawa KBA Talang Babungo mempunyai konsep tradisional dengan basis budaya, segala aspek kehidupan yang ada di jorong Tabek menjadi pengalaman wisata yang mengesankan, seperti hadirnya makan bajamba, oh iya proses pangilangan tabu yang masih menggunakan peralatan zaman dahulu, juga bagian atraksi budaya. Proses pengambilan Nira juga bagian budaya lokal yang memikat.

Des Wisata Talang Babungo mempunyai kuliner andalan, mempunyai nilai jual tersendiri, lokal namun kelezatannya tak kalah dengan makanan modern. Maka jangan menolak sajian gula semut atau sirup aren. Bila berkunjung ke KBA Talang Babungo jangan sampai lupa dengan souvenir cantik berupa gantungan kunci dan tas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.