Sebulan yang lalu ketika Hari Roti Sedunia dirayakan pada tanggal 16 Oktober, CNN.com merilis daftar 50 roti terbaik di dunia, roti roti yang begitu banyak di seluruh penjuru dunia di telaah dan di kurasi oleh tukang roti kelas dunia bernama Jen Rose Smith. Mungkin Tante Jen Rose Smith berkelana dan menyusuri negara demi negara untuk tahu apa saja roti terbaik di dunia. Hingga akhirnya di tarik kesimpulan bahwa ada 50 roti terbaik di dunia dan itu berasal dari negara negara di Asia, Eropa, Afrika, Amerika ataupun Australia.
Ternyata dari lima puluh roti tersebut, terselip nama Roti Gambang yang berasal dari negeri tercinta Indonesia, lho kok orang bule saja sudah nyicipin ini roti, namun kok Mang Admin nggak tahu, belum merasakan lezatnya roti yang konon adalah resepnya warisan zaman kolonial, oh iya kalau roti gambang ini di kota Semarang di sebut sebagai roti ganjel rel.
Mencoba nitip ke orang orang yang tinggal di Jakarta, buat nyobain roti gambang ini, eh nggak dapet dapet, bayangan untuk menyantap roti gambang seakan menganggu pikiran Mang Admin, masa sih penulis di blog yang ngebahas kulineran malah belum nyicipin yang namanya roti gambang.
Namun memang takdir berkata lain, ketika berada di stasiun Gondangdia di waktu sore hari, eh ada gerobak roti “Lauw Bakery” dan ketika di tanya adakah menjual roti gambang, dengan nada ashiap si abang roti langsung menunjuk roti berwrna kecoklatan dengan taburan wijen diatasnya, yuhu….akhirnya bisa icip icip lho roti gambang, satu delapan ribu, beli dua lima belas ribu, dan dua potong roti pun diangkut dah, bungkus!
Makin penasaran saja dengan rasa roti gambang, selepas shubuh maka saatnya icip icip roti dulu ya, roti buatan perusahaan roti dan kue Lauw memang mantab nih, sepertinya roti ini alot dan keras tapi setelah di mulut, tekstur roti langsung lumer, aroma wijennya terasa, dan rasa manisnya juga nggak terlalu manis, di kemasan sih komposisinya ada tepung terigu, gula, telur, mentega, ragi, garam dan susu bubuk.
Kenapa roti gambang berwarna cokelat, ada ceritanya sih, zaman baheula tuh gula nggak bisa didapat sebebas saat ini, nah gula pasir masih langka dan mahal, sebagai penggantinya adalah memakai gula merah, jadi deh warna rotinya jadi kecoklatan gitu, kunci nikmatnya roti gambang adalah ada aroma kayu manis, tapi entah deh di komposisi label roti tidak menyertakan kayu manis, tapi apapun itu roti gambang memang enak kok.
Saat ini roti gambang bisa di dapatkan melalui abang abang pedagang roti keliling, dahulu roti gambang populer di awal abad ke 19, dan hingga tahun 90an masih banyak pedagang roti keliling yang menjajakan, menurut teman Mang Admin yang seumur hidupnya tinggal di daerah Jakarta, roti gambang itu enaknya bila pagi tiba dan makan alias sarapan dengan roti gambang, duh itu rasanya gimana gitu, namun seiring berjalannya waktu, trend sarapan dengan roti gambang sudah mulai pudar.
Tuntas sudah kepenasaran Mang Admin mengenai roti gambang, memang pantas sih kalau roti gambang masuk sebagai roti terbaik sedunia, warisan kuliner ini mesti di jaga lho jangan sampai ada yang mengklaim menjadi warisan kuliner negara lain. Selain punya tempat wisata jempolan, ternyata Indonesia pun punya banyak makanan yang enak dan seru, mantab jiwa hidup di Indonesia, setuju?