
Pernah mengalami insecure ketika di bangku sekolah, salah satu yang bikin minder Mang Admin adalah, ketika di tingkat SMP dan SMA. Setiap akhir tahun, selalu diadakan wisata, daerah favorit yang menjadi incaran murid murid adalah, Provinsi Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, atau melancong ke Jawa Tengah, pokoknya cerita tentang wisata anak sekolah di tempat Mang Admin ya, seputaran Monas,Borobudur atau Prambanan.
Namun nahas bagi Mang Admin tak satupun tempat yang disebut tadi, bisa dikunjungi ketika masih berseragam sekolah, hingga itu seragam terlipat, meninggalkan masa seru bersekolah, yang namanya ikut wisata tak pernah kesampaian. Hingga di satu ketika, meski belum punya kuasa, ada sedikit cuan, capcus menuju daerah wisata seperti Borobudur dan juga Prambanan.
Setelah kelar urusan di Gunung Kidul, sebelum menuju Bekasi, saatnya mengunjungi candi Prambanan, mimpi masa lalu yang akhirnya terengkuh, tak bersama teman teman sekelas memang, jalan barengnya malah bersama tetangga, yuhu akhirnya ke Prambanan men, hati bergemuruh karena ini untuk kali pertama Mang Admin bisa merengkuh salah satu tempat wisata legendaris.
Yup setelah menikmati semangkuk soto Lamongan dab usai sholat Dhuhur, di satu siang yang terik, memulai petualangan seru, menikmati jengkal demi jengkal candi Prambanan yang konon menurut kisah legenda cerita rakyat dibangun dengan satu malam saja, luar biasa, tapi namanya juga cerita, sah sah saja sih. Tapi yang perlu kita persiapkan saat tiba di Prambanan adalah payung atau juga kaca mata hitam.
Dengan areal terbuka dan paparan matahari langsung, suasana di Prambanan nan terik, mesti punya bekal air minum ya biar nggak dehidrasi, oh iya posisi Prambanan juga unik lho, posisi candi berada di wilayah Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan wilayah parkir timur candi masuk ke wilayah Klaten,Jawa Tengah.
Karena Mang Admin sudah masuk candi Prambanan, saatnya menyelusuri jengkal demi jengkal candi yang merupakan situs warisan dunia Unesco yang dikukuhkan pada tahun 1991, candi Prambanan adalah komplek candi Hindu terbesar di Indonesia, banyak orang menyebut Prambanan sebagai candi Roro Jongrang, bangunan candinya tuh ramping dan langsing, menjulang hingga 47 meter.

Menurut Mang Admin, yang seru dari Prambanan adalah relief relief yang ada di seputaran candi, bila disimak ada banyak relief di candi, memiliki pahatan sensualitas. Candi yang dibangun sekitar 850 masehi oleh Rakai Pikatan. Candi Prambanan memintal cerita tentang kisah Ramayana, yaitu cerita tentang pasangan Rama dan Shinta, di antara mereka ternyata ada Rahwana.
Cinta yang rumit dan menyebabkan peperangan, nah relief relief ini yang menghiasi candi, jujurly penulis kagum adalah detail reliefnya yang terpahat, begitu memukau, ada unsur sensual juga sih, tapi plis deh kesampingkan dahulu pikiran bila nonton film film dewasa. Seperti relief yang penulis lihat, ada sekitar empat perempuan dalam satu frame relief, tiga perempuan dalam posisi jongkok dan satunya berdiri.
Pahatan batu yang memunculkan perempuan berdiri dengan tangan setengah terangkat, dengan badan bagian atas terbuka, lekuk tubuhnya terlihat jelas, begitu juga dengan perempuan yang sedang berjongkok, detail pahatan untuk bagian paling dilindungi perempuan terlihat ditonjolkan. Entah apa yang dipikirkan para pemahat relief Prambanan, namun batu batu itu seakan punya cerita yang memukau.

Candi Prambanan kaya akan kisah epos tentang Ramayana dan Krisnayana, cara membaca reliefnya adalah dari kanan ke kiri dan mengikuti arah jarum jam. Karena erat hubungannya dengan kisah Ramayana, relief yang paling juara mah menurut Mang Admin di sisi utara Candi Prambanan.
Ada Rara Jongrang yang dikutuk Bandung Bondowoso untuk melengkapi candi menjadi seribu buah. Nah ini sebenarnya patungĀ permaisuri Siwa, Dewi Durga, namun apapun kisahnya, seru banget deh kalau pecinta traveling, atau yang ini melihat megahnya bangunan kolosal di Sleman, yuk ah merapat ke komplek Candi Prambanan,Mang Admin juga penasaran nih dengan sendratari Ramayana lho. Lets go!